Sejarah Apple iPhone OS dimulai pada iPhone OS 1.
Apa yang membuat iPhone OS 1 ini terlihat spesial? User interface yang
diusung ini benar-benar dirancang untuk pengoperasian
multi-touch dan
iPhone generasi pertama memiliki layar sentuh kapasitif sebesar 3.5
inci yang lebih cepat dan lebih intuitif pada pengoperasian
dibandingkan kompetitor lainnya.
Perangkat
ini juga menawarkan pengalaman menjelajah internet jauh lebih baik dan
mencakup semua fitur iPod di dalamnya. Perangkat ini masih belum
sempurna, karena perangkat ini tidak memiliki 3G, tidak ada wireless
iTunes syncing, tidak memiliki slot kartu memori eksternal, dan tidak
ada stereo Bluetooth. Namun kekurangan ini tidak menghambat perangkat
ini mendapatkan penghargaan terbaik dari para pengguna di luar sana.
iPhone OS 2
Sudah ada dua
updates yang datang ketika iOS 2 diluncurkan
pada perangkat iPhone 3G pada bulan Juli 2008, dan akan ada banyak lagi
yang berdatangan setelahnya. Tapi era dimana kemunculan iOS 2 ini bisa
dibilang merupakan era yang penting untuk
platform karena ini merupakan era dimana aplikasi
mobile berkembang
dengan pesat. iOS 2 rilis dengan membawa App Store dan SDK. Platform
ini telah menjadi pilihan pertama bagi para pengembang aplikasi mobile
sejak saat itu.
iPhone OS 3 – Fitur Berlimpah
Banyak dan banyak fitur kecil yang disematkan untuk membuat
pengalaman mengeksplorasi iPhone menjadi lebih menyenangkan pada iPhone
3GS yang mengusung iPhone OS generasi ketiga. Tampilan pada perangkat
ini lebih halus dan intuitif. Para pengguna akan mendapatkan push
notifications untuk aplikasi pihak ketiga, parental controls, tap to
focus pada kamera, pencarian universal dengan sorotan, dan cut, copy,
paste untuk perangkat layar sentuh. Ada juga pilihan untuk membeli film,
acara TV, dan buku langsung dari iTunes pada iPhone atau iPod Touch.
iPhone OS 3.2 – The iPad
Pada saat sistem operasi ini diluncurkan, sudah saatnya perangkat
baru dan besar muncul ke pasaran, dan itu berarti memiliki tampilan
antar muka yang baru dan desain aplikasi agar cocok dengan layar yang
lebih besar. Perangkat ini bukan hanya sekedar pembesaran piksel, panel
tambahan dan daftar sidebar diperkenalkan untuk membuat lebih banyak
menggunakan layar yang besar. Ini adalah fragmentasi pertama dalam
platform iOS, seperti iOS 3.2 dan update nya hanya dikhususkan untuk
iPad.
iPhone OS 4.0 – Multitasking, FaceTime dan Folder
Bersamaan dengan munculnya iPhone 4 yang mana merupakan generasi
iPhone pertama yang membawa layar Retina, iOS 4 mengatakan bahwa mereka
membawa “100” fitur baru ke dalamnya. Ada FaceTime untuk video call,
folder untuk mengatur aplikasi, universal spell check, unified email,
dan headliner – multitasking. Interpretasi Apple tentang multitasking
itu tidak sama dengan Google, tapi iOS 4 menawarkan cukup fitur untuk
melawan tantangan dari platform Android dengan cepat.
iPhone OS 4.0.1 ke 4.3 – “ Antennagate,” Game Center, dan AirPlay
Itu hanya sebulan sebelum update pertama diluncurkan untuk mengatasi
masalah “antennagate” dan empat update yang mengikuti selama beberapa
bulan ke depan. iOS 4.1 memperkenalkan Game Center, AirPlay muncul dalam
4.2.1, dan akhirnya personal hotspots untuk berbagi konektivitas 3G
melalu W-Fi, AirPlay untuk aplikasi pihak ketiga, dan iTunes Home
Sharing untuk akses Wi-Fi untuk semua konten iTunes di iOS 4.3.
iPhone OS 5.0 – Siri, wireless sync, dan iCloud
Platform iOS 5 dan iPhone 4S adalah rilis penting untuk Apple,
sementara Android telah membuat keuntungan yang serius di pasar
smartphone. Ada banyak fitur yang ditawarkan oleh Apple dari
perangkatnya ini untuk menarik fungsionalitas yang besar yang
terinspirasi oleh pesaing utamanya. Notifications Center dirombak
besar-besaran, aplikasi iMessage, aktivasi nirkabel, sinkronisasi iTunes
melalui Wi-Fi, dan update over-the-air. Perubahan terbesar yang
mengubah penggunaan
smartphone adalah Siri, asisten suara pribadi yang mampu mengubah dunia
smartphone menjadi lebih menarik.
iPhone OS 6.0 – Apple Maps, Passbook, dan Facebook
Satu tahun yang lalu di WWDC, iOS 6.0 diresmikan. Sistem operasi ini
seperti biasanya memperkenalkan beberapa perbaikan dan beberapa fitur
baru, tetapi berita besar dari semua ini adalah Apple Maps dan
didepaknya Google Maps sebagai layanan navigasi default. Mungkin agak
ambisius, dan berbagai kekurangan dan kesalahan pada Apple Maps,
mendorong permintaan maaf dari CEO, Tim Cook. Namun tidak semuanya
bermasalah, iOS 6.0 membawa perangkat tambahan untuk Siri dan
Notification Center, bersama dengan FaceTime melalui selular, integrasi
Facebook, dan metode pembayaran tebraru menggunakan Passbook.
iPhone OS 7
Pada perhelatan WWDC hari ini, Jony Ive memperkenalkan tampilan yang
sama sekali baru untuk platform iOS. Dari tampilan ikon yang
disederhanakan, desain yang datar dengan palet berwarna biru, latar
belakang animasi, dan efek mendalam pada wallpaper ketika Anda
memiringkan iPhone. Fitur baru termasuk Control Center (pengaturan
cepat), Multitasking untuk semua aplikasi, pembaruan Safari, pembaruan
Siri, AirDrop untuk berbagi konten, update Kamera dengan built-in
filter, aplikasi baru Photo yang mengatur foto berdasarkan lokasi atau
tanggal, aplikasi update otomatis, dan integrasi dengan mobil.