Hoiii, mungkin kalian belum tau apa itu stabilizer dan apa kegunaannya, cuss yuuu baca artikel ini :v
Cara kerja dan fungsi stabiliser,Sesuai dengan namanya Stabilizer atau stabiliser yaitu untuk menstabilkan, apa yang distabilkan? yaitu tegangan listrik yang distabilkan jadi fungsi stabilizer menstabilkan tegangan listrik, contoh fungsi stabilizer
dalam tegangan listrik yaitu adalah apabila tegangan listrik didaerah
anda sedang turun dari 220V maka akan distabilkan menjadi 220V oleh
stabilizer, begitu pula jika tegangan listrik PLN didaerah anda sednag
naik menjadi 240V maka stabilizer akan menurunkannya menjadi 220V tentunya ini berlaku untuk stabilizer yang settingan yang 220V
Ada batas minimal dan batas voltage yang naik karena kalau voltage terlampau turun akan merusak stabiliser dan voltage yang terlampau tinggi juga akan merusak stabilizer
Merk stabilizer apa yang bagus? Menurut penulis merk matsunaga adalah merk yang bagus walau harganya agak relatif lebih mahal dibanding merk lainnya tapi kualitas lebih baik
Alat Listrik & Elektronik Anda dari kerusakan yang fatal akibat tegangan Listrik yang tidak Stabil.. untuk menstabilkan tegangan-masukan (input-voltage) yang naik turun dan perubahan beban agar tegangan keluaran (output-voltage) selalu stabil.Konsumsi Power Kecil tetapi tingkat efisiensi tinggiKeuntungan memakai stabilizer(Automatic Voltage Regulator)
1.Air Conditioner (AC) berfungsi dengan baik, Kompressor AC tidak berisik dan tidak mudah terbakar
2.komputer bekerja normal sehingga aktifitas kantor tidak terhambat
3.Sentral komunikasi elektrik tidak terganggu sehingga komunikasi menjadi lancar Gambar TV menjadi sempurna Microwave, Oven, Mesin Cuci, Sound System, Tv dan Kulkas bisa beroprasi normal
4.Efisiensi kerja mesin Industri tetap terjaga sehingga hasil produksi bisa terpenuhi dengan baik. Mesin- mesin dengan tingkat kepekaan terhadap perubahan tinggi tetap bisa di pergunakan.
Manfaat dan kegunaan Stabilizer Listrik pada instalasi listrik adalah untuk menstabilkan tegangan arus listrik yang tidak konstan atau tidak stabil. Tegangan arus listrik disebut tidak stabil karena kurang atau lebih dari yang semestinya.
Misalkan pada instalasi listrik 1 phase adalah : 220 V, dan untuk instalasi listrik 3 Phase adalah 380 V. Tegangan arus listrik disebut tidak konstan atau tidak stabil dikarenakan selalu turun atau naik dari yang semestinya.
Jika Voltase kurang akan mengakibatkan menurunnya kinerja peralatan electric , electronic, sytem computer dan peralatan medis atau alat-alat tes digital, dll.
Jika voltase berlebih akan mengakibatkan peralatan tersebut rusak atau terbakar.
Salah satu contoh misalkan pada sistim pendingin ruangan AC - Air Conditioning jika voltase kurang, maka AC tidak terasa dingin atau kurang dingin.
Untuk melindungi peralatan electric dan electronic sebaiknya digunakan STABILIZER LISTRIK atau Voltage Stabilizer atau biasa disebut juga AVR atau STAVOL.
cara mengetahui atau membedakan instalasi listrik 1 phase atau 3 phase?, caranya sangat mudah dan sederhana, bisa dilihat pada Box meter listrik PLN ditempat anda.
Ada batas minimal dan batas voltage yang naik karena kalau voltage terlampau turun akan merusak stabiliser dan voltage yang terlampau tinggi juga akan merusak stabilizer
Merk stabilizer apa yang bagus? Menurut penulis merk matsunaga adalah merk yang bagus walau harganya agak relatif lebih mahal dibanding merk lainnya tapi kualitas lebih baik
Alat Listrik & Elektronik Anda dari kerusakan yang fatal akibat tegangan Listrik yang tidak Stabil.. untuk menstabilkan tegangan-masukan (input-voltage) yang naik turun dan perubahan beban agar tegangan keluaran (output-voltage) selalu stabil.Konsumsi Power Kecil tetapi tingkat efisiensi tinggiKeuntungan memakai stabilizer(Automatic Voltage Regulator)
1.Air Conditioner (AC) berfungsi dengan baik, Kompressor AC tidak berisik dan tidak mudah terbakar
2.komputer bekerja normal sehingga aktifitas kantor tidak terhambat
3.Sentral komunikasi elektrik tidak terganggu sehingga komunikasi menjadi lancar Gambar TV menjadi sempurna Microwave, Oven, Mesin Cuci, Sound System, Tv dan Kulkas bisa beroprasi normal
4.Efisiensi kerja mesin Industri tetap terjaga sehingga hasil produksi bisa terpenuhi dengan baik. Mesin- mesin dengan tingkat kepekaan terhadap perubahan tinggi tetap bisa di pergunakan.
Manfaat dan kegunaan Stabilizer Listrik pada instalasi listrik adalah untuk menstabilkan tegangan arus listrik yang tidak konstan atau tidak stabil. Tegangan arus listrik disebut tidak stabil karena kurang atau lebih dari yang semestinya.
Misalkan pada instalasi listrik 1 phase adalah : 220 V, dan untuk instalasi listrik 3 Phase adalah 380 V. Tegangan arus listrik disebut tidak konstan atau tidak stabil dikarenakan selalu turun atau naik dari yang semestinya.
Jika Voltase kurang akan mengakibatkan menurunnya kinerja peralatan electric , electronic, sytem computer dan peralatan medis atau alat-alat tes digital, dll.
Jika voltase berlebih akan mengakibatkan peralatan tersebut rusak atau terbakar.
Salah satu contoh misalkan pada sistim pendingin ruangan AC - Air Conditioning jika voltase kurang, maka AC tidak terasa dingin atau kurang dingin.
Untuk melindungi peralatan electric dan electronic sebaiknya digunakan STABILIZER LISTRIK atau Voltage Stabilizer atau biasa disebut juga AVR atau STAVOL.
cara mengetahui atau membedakan instalasi listrik 1 phase atau 3 phase?, caranya sangat mudah dan sederhana, bisa dilihat pada Box meter listrik PLN ditempat anda.
- Lihat lah pada MCB ( Magnetic Circuit Breaker ) apakah tunggal atau 3 deret dengan 1 tangkai..,Jika tunggal berarti 1 phase sedangkan 3 deret untuk 3 phase.
- Lihat pada kabel PLN dari tiang listrik apakah 2 kabel atau 4 kabel.., Jika 2 kabel berarti 1 phase ( 220 V ) sedangkan 4 kabel untuk instalasi listrik 3 phase ( 380 V ).
Bagaimana cara menentukan Stabilizer Listrik yang cocok atau sesuai untuk instalasi listrik rumah kita ?.
Caranya sangat mudah :
Caranya sangat mudah :
- Lihatlah Current pada MCB di Box meter listrik anda, tertera keterangan dengan inisial “A” misalkan 10 A, berarti instalasi listrik di tempat anda 10 Amper, untuk mengetahui dayanya : 10 x 220 v = 2200 VA
- Jangan lupa bahwa Stabilizer Listrik bekerja maksimal 80%, berarti : 2200 : 0,8 = 2.750 VA + 25% V.keamanan = 3.437 VA. ( V.keamanan digunakan untuk mengantisipasi perbedaan spesifikasi teknik tiap-tiap merek stabilizer ).
- 3.437 VA Jika dibulatkan keatas = 4.000 VA , Maka anda dapat menggunakan Stabilizer Listrik dengan kapasitas 4.000 VA, jika tidak tersedia maka gunakan yang 5.000 VA.
0 komentar:
Posting Komentar